Segelas Susu

                                                                  SEGELAS  SUSU
                                                           Oleh Muhamad Alfin Bayhaqi



       Frans adalah anak yatim yang sudah ditinggal ayahnya sejak ia berumur 2 tahun. Ia bersekolah di SDN 2 Pegutangan, karena itulah Frans selalu dimanjakan oleh ibunya. Pada pagi hari seperti biasanya Frans, bergegas berangkat ke sekolah, di meja makan pun sudah tertata rapi makanan yang lezat-lezat tak terkecuali susu, Frans pun melahap makanan yang ada di meja makan dengan lahapnya tetapi ia lupa minum susu itu.  dan ibunya pun mengingatkannya, “Frans, ini minum susunya !” celoteh ibunya, Frans pun menjawab “kenapa sih bu Frans harus minum susu?”, hehehe, Frans Frans minum susu itu baik untuk pertumbuhan kamu dan supaya kamu pintar nak. “Ooo”, celoteh Frans, akhirnya Frans pun berangkat ke sekolah diantar oleh ibunya. Di sekolah pun Frans ada ulangan matematika dan nilainya pun memuaskan yakni  100.
       Tahun demi tahun telah berlalu, pada saat ini Frans telah menginjak usia 25 tahun dan ia telah bekerja di perusahaan ternama di Jakarta. Pada malam hari di kamarnya, saat itu Frans sedang mengerjakan konsep meeting yang digunakan pada esok hari. “tuk tuk tuk” suara ketukan pintu menghampiri kamar Frans. Ternyata yang datang ibunya, dan ibunya pun berkata “Frans, ini minum susunya dulu”. Frans pun hanya diam saja, Ibunya berkata lagi “Frans, ini” akhirnya Frans menjawab “Apa bu Frans tu sudah gede sekarang!!! kenapa sih ibu selalu memaksa Frans untuk minum susu terus?” dengan kasarnya Frans menjawab. Ibunya berkata” supaya badanmu sehat nak, dan kamu menjadi pintar” Frans pun menjawab “Alahhh, setiap hari susu susu susu dan susu trus yang Frans minum , Frans bosen bu bosennn” Ibunya pun memaksa Frans untuk minum susu itu dari pada mubazir, tapi ibunya dengan tidak sengaja menumpahkan susu itu ke berkas meeting Frans, dan dengan
 marahnya Frans membentak ibunya “Heh, bu ini berkas meeting yang besok akan dipromosikan oleh Frans, kalo Frans bilang nggak ya nggak. “Tapi nakk...” ibunya menjawab dengan lembut. Frans pun mengusir ibunya dari kamar Frans. Akhirnya pun Frans membuat berkas meeting yang baru, yang ia kerjakannya sampai tengah malam.
       Keesokan harinya meeting pun berjalan dengan lancar. Pada saat istirahat makan siang, Frans bertemu dengan teman sekantornya bernama Diko dan Fikri. “ heyyy bro sini makan siang bersamaku” ajak Frans kepada Diko dan Fikri. Akhirnya Diko dan Fikri pun mau, pada saat itu Diko membawa bekal lauknya tempe dan minumnya susu dan tempat bekal makanannya pun seperti anak TK,  Frans dan Fikri pun tertawa geli melihatnya. Frans berkata “ hahaha,  Diko Diko kaya anak kecil aja gak malu kamu??? Tanya Frans kepada Diko. Diko menjawab, Frans ibu saya dulu sering membuatkan lauk tempe dan susu setiap hari waktu aku mau berangkat sekolah dan aku pun tidak malu, karena makanan dan minuman ibu itu lebih sehat dari pada membeli makanan minuman di luar sana, Jawab Diko. Frans pun mulai termenung dan Frans mengingat kejadian yang dilakukannya kepada ibunya.
       Jam menunjukkan pukul 3 sore Frans bergegas pulang ke rumahnya dan ia pun mencari ibunya karena Frans diangkat menjadi Sekretaris manager di perusahaannya, “bu,bu,bu” di mana kamu??, tetapi tidak ada suara yang terdengar, Frans telah mencari ke seluruh rumah dan ternyata ibunya tergeletak di ruang makan yang didekatnya ada segelas susu, Bu bangun bu, Frans punya berita bahagia buat ibu. Frans mengira ibunya tertidur, Frans pun merasa panik dan bingung kenapa ibunya belum terbangun. Frans pun akhirnya tau bahwa ibunya telah meninggal di ruang makan itu karena selama ini ibunya mengidap penyakit kanker otak. Dengan sedihnya Frans sangat menyesal apa yang dilakukannya kepada ibunya. Frans sekarang sadar sekecil-kecilnya perjuangan seorang ibu pasti akan membuahkan hasil.


0 komentar:

10 Tips Agar Menjadi Pintar


                                                             10 Tips Agar Menjadi Pintar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.


1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

sumber : http://jiwaku931.blogspot.com/2011/09/10-tips-agar-menjadi-pintar.html

0 komentar:

Daftar Siswa - Siswi X MIA 1 (SMAN1K)

STONE IS GORGEOUS!!!
1. Ahmad Za’im Yunus 2. Airiza Fatma Yossineura 3. Aldino Dika Pratama 4. Alif Nurmardiyanto 5. Alviana Fatin Ulya 6. Anis Fridasari 7. Anna Zulfa Septiana 8. Ayu Zulfa Sobichah
9. Belka Chairun Nisa 10. Chandra Maulana Nugwita 11. Diani Retno Widyastuti 12. Dwi Indah Widyasari 13. Faris Hadi Saputra 14. Fauziah Maulida 15. Ferian Yudha Pratama 16. Fitriani Rois 17. Helmi Abdul Maajid 18. Ifqi Aulya 19. Lilo Rizky Pangestika 20. Lukman Mubarak 21. Melisa Septeanawati 22. Mochammad Ramadhan Wicaksana 23. Muhamad Alfin Bayhaqi 24. Muhammad Fariz Baiquni 25. Muhammad Hanif 26. Muhammad Hudha Ryo Pradana 27. Muhammad Syafri Ibrahim 28. Nugraheni Nur Indah Permatasari 29. Putri Ziella Rosaliana 30. Riche Puji Rosidayani 31. Safira Nur Anisa 32. Sumantri Aji Saputra 33. Umi Malikah 34. Winda Noviana 35. Yohanes Danang Bayu Aji 36. Yusuf Anindra 37. Zaima Hilmi 38. Zelin Nuzul Izza

0 komentar:

X MIA 1, SMA Negeri 1 Kendal 2014-2015



SALAM PERKENALAN

STONE, GORGEOUS!!!



Sedang santai di lapangan Purin 
Patebon, Kendal

Selamat datang dan selamat menikmati blog sederhana ini. Kami adalah siswa X MIA 1 dari SMA Negeri 1 Kendal, yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman kepada kalian tentang pengetahuan serta aktivitas kami sebagai pelajar melalui postingan kami yang sekaligus menjadi ajang kreativitas bagi kami secara pribadi atau mungkin dapat menjadi inspirasi tersendiri bagi kalian.
Harapan kami semoga blog ini dapat bermanfaat bagi kalian semua penikmat blog sederhana ini. Saran dan pendapat yang bersifat membangun sangat kami harapkan. 
Terimakasih, see ya! :D

0 komentar: